Program Beasiswa Rifka Annisa Yogyakarta
Pelatihan Tingkat Nasional
Manajemen Women’s Crisis Center
Selasa – Jumat, 5 – 8 April 2011
Pelatihan Tingkat Nasional
Manajemen Women’s Crisis Center
Selasa – Jumat, 5 – 8 April 2011
Latar Belakang
Rifka Annisa Research and Training Center (RA-RTC) adalah lembaga di bawah Federasi Rifka Annisa Yogyakarta. Rifka Annisa Research and Training Center mempunyai komitmen untuk membangun kapasitas sumberdaya manusia dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Pengalaman lebih dari lima belas tahun mendampingi perempuan korban kekerasan di Yogyakarta telah melahirkan pengetahuan dan keahlian yang unik tentang bagaimana bekerja langsung dengan perempuan korban kekerasan serta melakukan upaya-upaya lain dalam kerangka advokasi isu kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Pengetahuan dan keahlian yang unik ini melahirkan modul-modul pelatihan, desain-desain asistensi teknis dan assesment serta riset-riset aksi.
Rifka Annisa Research and Training Center (RA-RTC) adalah lembaga di bawah Federasi Rifka Annisa Yogyakarta. Rifka Annisa Research and Training Center mempunyai komitmen untuk membangun kapasitas sumberdaya manusia dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Pengalaman lebih dari lima belas tahun mendampingi perempuan korban kekerasan di Yogyakarta telah melahirkan pengetahuan dan keahlian yang unik tentang bagaimana bekerja langsung dengan perempuan korban kekerasan serta melakukan upaya-upaya lain dalam kerangka advokasi isu kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Pengetahuan dan keahlian yang unik ini melahirkan modul-modul pelatihan, desain-desain asistensi teknis dan assesment serta riset-riset aksi.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Perempuan Internasional 2011 dan menyambut Hari Kartini 2011, Rifka Annisa kembali menyelengarakan Program Beasiswa Pelatihan Tingkat Nasional dengan tema Manajemen Women’s Crisis Center. Tema ini dipilih karena dilatarbelakangi oleh pertumbuhan lembaga-lembaga pemberi layanan untuk perempuan korban kekerasan yang cukup banyak yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia baik yang diinisiasi oleh pemerintah maupun kelompok-kelompok masyarakat. Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada akhir tahun 2009 terdapat 20 Pusat Krisis Terpadu di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah, 43 Pusat Pelayanan Terpadu di Rumah Sakit Bayangkara, 305 Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di lingkungan Kepolisian RI, 121 Pusat Pelayanan Terpadu untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang tersebar di tingkat propinsi dan kabupaten/kota, 29 Rumah Perlindungan dan Trauma Center serta 15 Rumah Perlindungan Sosial Anak. Sedangkan Women’s Crisis Center atau lembaga yang memberikan layanan untuk perempuan yang didirikan oleh kelompok-kelompok masyarakat belum diketahui secara pasti jumlahnya. Komnas Perempuan mencatat sampai dengan akhir tahun 2009 terdapat 269 lembaga pemberi layanan untuk perempuan korban kekerasan yang telah bermitra dengan Komnas Perempuan.
Perkembangan Women’s Crisis Center yang cukup pesat menjadi hal yang menggembirakan karena berarti semakin banyak perempuan korban yang bisa terlayani. Tetapi di sisi lain juga menyisakan tantangan yang harus dicari jalan keluarnya. Sebagiannya adalah persoalan kapasitas sumberdaya manusia yang terbatas misalnya belum memiliki kemampuan dalam penanganan pengaduan, belum memiliki kapasitas dalam penyelenggaraan layanan terutama dalam hal prinsip mengutamakan keselamatan korban, kerahasiaan dan persetujuan korban. Juga, masih terbatasnya kemampuan dalam mekanisme monitoring dan evaluasi. Persoalan lain adalah keterbatasan sarana dan prasana ruang konseling dan shelter serta keterbatasan dana.
Beberapa tantangan tersebut berupaya dijawab dari program pelatihan ini. Dengan menggunakan metode yang sangat praktis pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, keahlian dan ketrampilan peserta dalam mengelola pusat layanan untuk perempuan korban kekerasan. Dengan demikian akan semakin banyak lembaga yang dapat menyelenggarakan layanan dengan mengutamakan terpenuhinya hak-hak korban, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
1. Sejarah dan Konsep Women’s Crisis Center
2. Prinsip dan Kode Etik Women’s Crisis Center
3. Mekanisme Penanganan Korban dan Alur Layanan
4. Pengelolaan Shelter
5. Mekanisme Pencatatan Kasus
6. Sistem Monitoring dan Evaluasi Layanan
7. Pengelolaan Sumberdaya Manusia
8. Pengelolaan Keuangan dan Strategi Penggalangan Dana
Pelaksanaan | |
Tanggal pelaksanaan | : Selasa – Jumat, 5 – 8 April 2011; |
Tempat | : Rifka Annisa, Training Center and Guest House, Jl. Jambon IV Komplek Jatimulyo Indah Yogyakarta, Telp. 0274-553333 |
Jenis Beasiswa: | |
1. | Beasiswa penuh sebanyak 10 (sepuluh); |
Peserta akan ditanggung semua fasilitas pelatihan, uang saku, transportasi pesawat kelas ekonomi PP serta transport lokal. | |
2. | Beasiswa setengah penuh sebanyak 15 (limabelas); |
Peserta akan ditanggung semua fasilitas pelatihan dan mendapatkan uang saku. Namun peserta beasiswa setengah penuh harus mengupayakan sendiri biaya transportasinya |
Fasilitas Pelatihan:
- Fasilitator ahli
- Training kit
- Penginapan yang asri
- Ruang pertemuan yang nyaman
- Konsumsi (3x makan, 2x snack)
- Sertifikat pelatihan bagi peserta yang mengikuti pelatihan secara penuh
Syarat peserta: | |
1. | Mempunyai kepedulian terhadap upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan |
2. | Bekerja di lembaga yang memberikan layanan untuk perempuan korban kekerasan minimal berposisi atau setingkat dengan koordinator divisi |
3. | Diutamakan berasal dari lembaga yang membutuhkan penguatan kapasitas tetapi terbatas dalam hal pendanaan |
4. | Bersedia untuk menularkan pengetahuan dan ketrampilan yang didapat selama pelatihan kepada lembaga yang mengutus dan lingkungan terdekatnya |
5. | Bersedia mengikuti kegiatan pelatihan secara penuh |
6. | Mengisi formulir pendaftaran |
7. | Melampirkan bukti identitas diri |
8. | Melampirkan surat rekomendasi dari lembaga yang bersangkutan |
Bagi Anda yang berminat dengan program ini silakan mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran dan surat rekomendasi dengan mendownload formulir disini. Formulir pendaftaran dengan subyekBeasiswaManajemenWCC disertai lampiran identitas diri dan lampiran surat rekomendasi dari lembaga yang bersangkutan diterima paling lambat tanggal 18 Maret 2011. Formulir dikirimkan melalui fax: 0274-55 3333 atau email rifka@rifka-annisa.or.id cc rifkaannisa_rtc@hotmail.com Panitia akan melakukan seleksi untuk setiap formulir yang masuk dan peserta yang lolos seleksi akan dihubungi secara langsung pada tanggal 25 Maret 2011. Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi tim beasiswa pelatihan nasional Rifka Annisa RTC Yogyakarta cp Tiwuk Lejar Sayekti dengan alamat seperti tercantum dibawah ini.
Titin Murtakhamah
Koordinator Program Beasiswa Pelatihan Nasional
Rifka Annisa RTC, Jl. Jambon IV Komplek Jatimulyo Indah Yogyakarta
Telp/Fax: 0274-55 3333, 0274-839 6683
Email: rifka@rifka-annisa.or.id; cc rifkaannisa_rtc@hotmail.com
Sumber dari acehscholarships
0 comments:
Post a Comment